Tahukah kamu? Indonesia merupakan salah satu negara Tersantai yang ada di dunia.
Wah kok bisa yaa!!
Indonesia dijadikan negara Tersantai di Dunia karena beberapa faktor ya, bukan karena perkembangan nya yang lambat dan seperti menanam padi sambil rebahan.
Indonesia menjadi salah satu negara Tersantai di Dunia karena Hari Libur Nasional, Polusi Suara dan Cahaya, serta Budaya dan hak Pribadi yang ada.
Hasilnya, Indonesia berada di peringkat pertama karena sangat cocok dijadikan destinasi liburan atau relaksasi.
Selain itu, Indonesia juga mendapat peringkat pertama dalam faktor Lingkungan dan tidak aneh jika Indonesia mendapat julukan paru-paru Dunia.
Jadi, berbanggalah kamu menjadi salah satu warga Indonesia ya gaes! Karena kita memiliki nilai Plus pada Lingkungan dan Wisatanya❣
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beragam macam suku dan budaya. Maka dari itu Indonesia tidak terlepas dari Budaya yang mungkin aneh tapi nyata!
Budaya apa saja itu? Dari daerah mana saja kah? Apakah kota kalian termasuk?
Langsung sajaa!
1. Kerik Gigi (Sumatera Barat)
Kerik gigi
Kerik gigi biasanya dilakukan untuk merapikan gigi seseorang. Namun, berbeda dengan hal ini karena di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat kerak gigi ini dilakukan untuk perempuan yang sudah mencapai kedewasaan.
Kerik gigi ini sudah menjadi tradisi dan dilakukan secara turun-temurun agar terlihat cantik dan dapat menarik laki-laki yang nantinya akan menjadi pendamping hidup mereka.
2. Mas Kawin Kepala Manusia (Maluku)
Maluku picture
Ritual yang menyeramkan juga terdapat di suka Naulu yaitu tepatnya di Maluku.
Di Suku Naulu, masyarakatnya harus memenggal kepala manusia untuk persembahan mas kawin. Tapi, tradisi ini hanya dilakukan ketika melamar anak gadis Raja Naulu. Jadi, calon mempelai prianya harus membawakan kepala manusia sebagai mas kawin.
3. Mayat Berjalan (Sulawesi Selatan)
Mayat Berjalan
Ritual mayat berjalan ini disebut Ma’nene yaitu tradisi yang menyeramkan yang ada di masyarakat tana Toraja.
Orang yang melakukan ritual ini memiliki ilmu khusus. Karena, orang ini akan memberikan mantera kepada orang yang sudah meninggal puluhan tahun sehingga mayat tersebut bisa berjalan layaknya seperti manusia biasa.
Beranda Kota Bogor yaitu Beranda untuk menyambut para pengunjung. Beranda itu layaknya seperti bagian rumah yang paling depan.
Nama beranda kota bogor ini sendiri yaitu Tepas Salapan Lawang Dasakreta.
Kata Tepas berarti beranda atau teras, Salapan berarti Sembilan, Lawang berarti Pintu, sedangkan Dasakreta itu Sepuluh Pilar. Jadi, arti dari Tepas Salapan Lawang Dasakreta itu artinya Beranda yang memiliki Sembilan Pintu yang terbentuk dari Sepuluh Pilar.
Ikon Bogor
9 pintu itu terbentuk dari 10 pilar yang bentuknya mirip pilar Istana Bogor.
Di atas pilar itu terdapat plang peribahasa Sunda.
DI NU KIWARI NGANCIK NU BIHARI SEJA AYEUNA SAMPEUREUN JAGA
Arti kalimat tersebut yakni apa yang kita dapatkan hari ini adalah hasil kerja keras kita di masa lalu. Yang kita lakukan sekarang adalah bekal untuk masa depan.
Bogor
Tepas Salapan Lawang Dasakreta itu diresmikan pada tanggal 07 Desember 2016 dan menjadi ikon baru Kota Bogor.
Peribahasa bijak tersebut di ambil dari nenek moyang masyarakat sunda di kota bogor, yaitu kerajaan Padjadjaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi.
Itulah Beranda Kota Bogor yang memiliki makna serta arti yang bijak.
Tau gak si kalian kalau diKota Bogor itu punya tradisi unik untuk menyambut bulan Ramadhan lhoo!
Disini saya sebagai warga Bogor akan sedikit memperkenalkan tradisi menyambut bulan Ramadhan yang biasanya dilakukan ya..
1. Ngubek Situ
Hah? Ngubek situ? Apa si itu?
Ngubek situ yaitu menguras isi Situ Gede yang ada di kawasan Hutan Cifor.
Tradisi ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda loh! Khususnya warga Situ Gede yang melaksanakan ‘Ngubek Situ’ ini.
Ngubek Situ ini telah menjadi pesta rakyat yang digelar dalam rangka ‘Mapang Munggah’ atau menyambut datang nya bulan Suci Ramadhan. Dalam acara ini biasa nya melibatkan ratusan warga kelurahan Situ Gede dan warga luar kelurahan.
Dalam acara ini warga beramai-ramai masuk atau menyeburkan diri ke situ untuk menangkap ikan. Di Situ Gede terdapat beragam jenis ikan konsumsi.
Tradisi Ngubek Situ mampu menarik jumlah kunjungan wisata ke wilayah tersebut, menggerakkan ekonomi masyarakat.
Uniknya, warga dapat menggunakan berbagai alat untuk menangkap ikan nya. Panitia juga menyediakan rakit untuk peserta yang mengikuti Ngubek Situ ini.
2. Cucurak khas Bogor
Liwet
Selain Ngubek Situ di Kota Bogor atau di Kota Hujan ini biasanya mengadakan Cucurak juga lho! Apa itu cucurak?
Cucurak yaitu acara kumpul-kumpul bersama keluarga besar, sahabat ataupun teman sekolah.
Cucurak sendiri sangatlah beragam. Namun, biasanya cucurak ini dilakukan dengan makan bersama di rumah, atau ada juga yang melakukan nya di Kebun Raya Bogor untuk menggelar tikar dan menikmati makanan yang dibawa dari rumah bersama-sama. Sungguh hal yang jarang terjadi di zaman modern ini kan teman-teman?
Hal ini juga biasanya dilaksanakan disekolah-sekolah dasar dan biasanya menjadi hal yang istimewa. Anak-anak sekolah biasanya membawa bekal dari rumah ataupun disediakan dari sekolah nya masing-masing.
Itulah tradisi di Kota Bogor dalam menyambut bulan Suci Ramadhan.
Blog Ulfinrfni 