Ketika Adiknya Emma membuka pintu kamar Emma ia melihat ke kasur Emma namun emma tidak ada disana. Dan, ketika pintu dibuka lebih lebar ternyata Emma berada di dekat dinding yang penuh goresan dengan keadaan jongkok dan menghadap ke dinding.
“Kakak…” adik emma memanggil kakaknya.
“Pak Hamzah datang. Bisakah kakak turun?” Lanjut kata adiknya emma dengan perasaan was-was.
Namun emma tetap tidak menanggapi adiknya itu, lalu adiknya emma lebih mendekat kearah emma karena emma sedang sibuk dengan yang dilakukannya.
Ketika adiknya emma mendekat dan melihat apa yang dilakukan oleh emma, adiknya emma langsung berteriak sekencang mungkin.
“Aaaaaaaaa….” teriak adiknya emma.
Adiknya emma sangat terkejut ketika melihat emma sedang memakan banyak laba-laba dan binatang serangga lainnya.
Lalu emma menengok kearah belakang dengan menatap adiknya. Emma pun berteriak lalu langsung mencakar dinding tembok didepan nya menggunakan kuku emma dan emma hilang kendali.
Karena mendengar suara keributan dikamar emma akhirnya ayah nya emma dan Pak hamzah segera datang ke kamar emma.
Setelah mengetahui dan melihat ayah nya dengan Pak hamzah, emma langsung menarik rambut nya sendiri sekuat tenaga hingga rambut nya tercabut banyak sekali digenggaman tangan nya.
Ayah nya emma pun langsung mendekat dan memegang tubuh emma agar berhenti menyakiti dirinya sendiri dibantu dengan Pak hamzah. Namun, emma tetap hilang kendali dengan menggerakkan seluruh badan nya seperti orang hilang akal.
Setelah ditahan dengan sekuat tenaga oleh ayah nya serta Pak hamzah akhirnya emma dapat dibaringkan, lalu Pak hamzah bertanya.
“Emma bisakah kamu mendengar saya?” Ucap Pak hamzah
Lalu mata emma terbuka sangat lebar dan berkata yang tidak jelas.
Setelah itu badan emma terkujur sangat kaku dan mengeras. Sampai-sampai ketika diangkat pun keadaan emma tidak berubah yaitu tangan dan jari-jari yang masih kaku.
Setelah badan emma dibangunkan tiba-tiba emma mengucapkan sesuatu kepada Pak hamzah. Setelah berbicara tubuh emma melemas lagi hingga tersungkur.
Emma tersungkur ke lantai dan tiba-tiba emma mencakar wajah Pak hamzah. Lalu…
Penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya?
Akankah emma tersadar atau iblis itu tetap menguasai dirinya?
Nantikan cerita selanjutnya ya, jangan sampai ketinggalan! Karena akan lebih seru dan bikin penasaranš®
Blog Ulfinrfni 